Masyarakat Pernaskahan Nusantara Cabang Yogyakarta bekerjasama dengan Prodi Sastra Indonesia dan Prodi Sastra Jawa FIB UGM menyelenggarakan kegiatan diskusi pada hari Selasa, 12 September 2017. Diskusi dengan topik 'Penyusunan Katalog Nusantara dan Penerbitan Teks-teks Kanon Klasik Nusantara oleh TUFS' ini menghadirkan Dr.Yumi Sugahara dari Universitas Osaka-Jepang sebagai narasumber. Kegiatan diskusi dilaksanakan di Ruang Sidang Pimpinan FIB UGM dipandu oleh Dr.Sudibyo, M.Hum. Sebanyak 37 peserta terdiri dari mahasiswa S1, S2 dan dosen FIB UGM terlibat aktif dalam diskusi yang berlangsung pukul 14.00-15.30 WIB.
Dr. Yumi Sugahara memaparkan proyek-proyek penelitian yang telah dilakukan sebagai pembuka diskusi diantaranya penyusunan katalog naskah Palembang, Aceh, dan Minangkabau. Selain penyusunan katalog terdapat pula penerbitan teks-teks kanon klasik nusantara oleh Tokyo University of Foreign Studies (TUFS). Teks-teks yang diterbitkan rencananya mencakup abad ke-9 hingga ke-19. Saat ini masih juga masih berlangsung proyek pembuatan concordance Javanese online document yang dapat diakses melalui http://jvdo.aa-ken.jp/.
Beragam pertanyaan diajukan oleh peserta diskusi namun pembahasan lebih mengarah pada minat orang asing terhadap studi naskah nusantara dan proses-proses penelitian yang dilakukan Dr. Yumi Sugahara. Sejalan dengan yang disampaikan peserta diskusi, dalam prosesnya penelitian Dr. Yumi Sugahara juga mengalami kendala seperti kesulitan pendanaan. Kendala tersebut disiasati dengan cara mengangkat topik-topik yang dianggap menarik dan kemanfaatannya bagi pemerintah atau pun lembaga. Hal tersebut akan meningkatkan nilai tawar pada proposal yang diajukan. Disebutkan bahwa salah satu topik penelitian yang sedang menjadi tren adalah mengenai Islam Nusantara. Kendala lain yang dialami adalah semakin berkurangnya SDM dengan kemampuan berbahasa Jawa yang mumpuni.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian cenderamata untuk Dr. Yumi Sugahara disampaikan oleh Ketua Manassa Cabang Yogyakarta Dr. Sudibyo, M.Hum. Dalam penutupnya Dr. Sudibyo menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan Dr. Yumi Sugahara untuk melestarikan naskah nusantara dan harapan atas masa depan pernaskahan di Indonesia. (Arsanti Wulandari)
Dr. Yumi Sugahara memaparkan proyek-proyek penelitian yang telah dilakukan sebagai pembuka diskusi diantaranya penyusunan katalog naskah Palembang, Aceh, dan Minangkabau. Selain penyusunan katalog terdapat pula penerbitan teks-teks kanon klasik nusantara oleh Tokyo University of Foreign Studies (TUFS). Teks-teks yang diterbitkan rencananya mencakup abad ke-9 hingga ke-19. Saat ini masih juga masih berlangsung proyek pembuatan concordance Javanese online document yang dapat diakses melalui http://jvdo.aa-ken.jp/.
Beragam pertanyaan diajukan oleh peserta diskusi namun pembahasan lebih mengarah pada minat orang asing terhadap studi naskah nusantara dan proses-proses penelitian yang dilakukan Dr. Yumi Sugahara. Sejalan dengan yang disampaikan peserta diskusi, dalam prosesnya penelitian Dr. Yumi Sugahara juga mengalami kendala seperti kesulitan pendanaan. Kendala tersebut disiasati dengan cara mengangkat topik-topik yang dianggap menarik dan kemanfaatannya bagi pemerintah atau pun lembaga. Hal tersebut akan meningkatkan nilai tawar pada proposal yang diajukan. Disebutkan bahwa salah satu topik penelitian yang sedang menjadi tren adalah mengenai Islam Nusantara. Kendala lain yang dialami adalah semakin berkurangnya SDM dengan kemampuan berbahasa Jawa yang mumpuni.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian cenderamata untuk Dr. Yumi Sugahara disampaikan oleh Ketua Manassa Cabang Yogyakarta Dr. Sudibyo, M.Hum. Dalam penutupnya Dr. Sudibyo menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan Dr. Yumi Sugahara untuk melestarikan naskah nusantara dan harapan atas masa depan pernaskahan di Indonesia. (Arsanti Wulandari)